Total Tayangan Halaman

Rabu, 15 Mei 2013

Menunggu Hati

Sebebas apa kau sekarang? Kau kalut meminta ku pergi. Pagi terbiasa memandang wajah, kini hanya jendela, meja, kursi, televisi, menjadi keseharian. Bagian hidup hilang dan mengilang menuju hati. Aku harap kau jangan memakan daging lagi, ayam, dan gorengan lainnya. Kamu dapat tenang tanpa itu. Pengaruh makanan dapat mempengaruh pikiran mu, emosi mu. Makanlah buah segar agar pikiran mu lebih tenang, dan tidak pusing kepala. Kau cantik bila tak marah, senyum melepas hadir-hadir kelabu. Kelopak berembun manis hias wajah. Beradalah kau di sini. Pagi senyap mendambakan mu. Berlalu ku menatap dinding masih tetap sama. Ku tunggu dia, kapan hatinya berubah? Buah kesukaannya telah ku belikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar