Total Tayangan Halaman

Senin, 04 April 2011

Menunggu Mu

Pernah menjadi bangkai? Waktu menunggu adalah sama. Berganti waktu perlahan detik demi detik. Menunggu janji tak pernah ditepati. Menunggu benih sayang entah kapan berbuah. Bukan menunggu berganti waktu. Aku takut perasaan itu berubah. Percikan air menunggu mentari akan kering. Lenyap menghilang diujung daun. Panas memaksa pergi. Gairah hilang dimakan serigala hitam. Memakan rasaku di dada berdegup kencang. Tersirat tangis mu pun tidak. Kau lebih senang aku tercincang. Nampak tiada rasa berganti kasihan. Aku tahu kau masih baik. Tersenyum menghampiri di saat kematianku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar