Aku ingin menyelusup dalam hayal. Mengikuti kemana kau mau. Engkau pengisi hati kosong ku. Betapa dunia kembali tercerahkan. Menuju rasa, menuju kesungguhan untuk bersama. Mengapa kau tanya cinta? Kesungguhan hati ku melebihi dari apapun yang kau rasa. Melebihi kata cinta kau butuhkan. Cinta ada di dada ku berkembang dan menemui mu. Apakah kau kira aku tidak cinta? Membuat cinta bukan karena kata. Cinta berasal dari kesungguhan, keseriusan dan cinta tanpa itu akan menghilang. Aku menjaga untuk mu. Kau tahu, untuk menemui mu butuh setahun. Aku hanya menemui dengan kesungguhan hati yaitu cinta. Kau boleh tidak merasa perasaan ku. Perasaan ku bukan rekaan yang kau kira-kira.
Aku tahu kebesaran dan keraguan selalu pada wanita. Begitu juga diri mu, bisa mendapat besar dalam hidup, namun kau ragu. Aku masih ingat mengapa kamu marah. Karauke tak terpenuhi, tidak nonton di bioskop, menunggu ku lama, salah bicara ku, pilihan tempat makan malam, mendengar semprotan pewangi ruangan, salah pengertian. Masalahnya selalu aneh, aku kira tentang diri kita sudah lebih aneh. Kita bertemu, kita bersama, kita berpisah, kita kekasih yang aneh. Kita pernah makan bersama mengapa harus bertengkar. Kita saling menyayangi mengapa membenci. Aku berpisah dengan mu bagai lelehan lilin bertemu api.
Kau tak akan dapat menemui apa yang ku rasa. Kesungguhan hati ada untuk mu. Mungkin aku juga begitu, tak kan dapat ada pertemuan seperti mu. Percintaan kita sangat aneh dirasakan. Kau boleh membenci ku mengikuti hati. Betapa ku juga mengikuti hati untuk mencintai mu selamanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar