Surat Ku Terkirim

Tinta ini baru saja ku isi lagi. Kenapa kau tak membalas surat ku? Telepon yang kau ingin kan sudah aku turuti. Kenapa tidak kau angkat untuk menenangkan. Menguatkan dengan kata-kata mu. Aku menikmati kata-kata mu. Suara yang tak kan terganti oleh kemerduan lagu. Pesan mu pada ku,"kamu boleh jauh, tapi harus mengirim surat pada ku." Kau mau aku menulisnya dengan puitis. Banyang tulisan itu lebih nyata dari gambaran realita. Membuat keyakinan mu bahwa ku sangat mencintai mu. Ku tulis setiap siratan hati. Lesatan gambaran kebersamaan kita. Lewati halang rintang perasaan. Terambil semua kenangan. "Hidup jauh tak mengapa asal kau tulis surat pada ku," itu kata mu melepasku. Merelakan butuh mu ingin bersama. Ku lihat sedih mata menahan. Apakah kau setegar itu tanpa ku? Aku yakin sedih mu senjadi-jadi. Membuat hati ku tak tenang akan jauh mu. Akan ku tulis surat lagi pada mu.